berpacaran itu bukanlah sekedar bersenang-senang melampiaskan nafsu, mengisi kekosongan, tetapi di dalam berpacaran itu ada suatu keseriusan dan kesungguhan untuk menjalin hubungan kedua belah pihak, yang menuju kepada suatu pertunangan.
Pandangan Alkitab Kristen Menurut
Pacaran - Halo teman-teman, kali ini saya
menuliskan Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran yang saya ketahui
dari Ibu Gembala saya di GPdI Solideo Glory, Tanjung Selamat Medan. Saya
benar-benar mengeeri apa yang di ucapkan Ibu Gembala kemarin malam, tepatnya
malam Minggu. Pada setiap malam minggu, kami mengadakan Pendalaman Alkitab dan
Ibu Gembala membawakan cerita dengan judul "Cinta, Seks dan
Datting". Jadi bagaimana Pandangan Alkitab Kristen
Menurut Pacaran? Simak saja!
Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran:
Di dalam iman Kristen, Cinta terbagi 4, yaitu:
Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran:
Di dalam iman Kristen, Cinta terbagi 4, yaitu:
- Cinta Agave, yaitu cinta yang sejati.
- Cinta Storge, yaitu cinta persaudaraan
- Cinta Filia, yaitu solidaritas atau toleransi
- Eros, yaitu cinta karena nafsu
Pandangan umum orang yang sedang
jatuh cinta, yaitu:
- Keingiinan untuk mengenal
- Suka curi-curi pandang
- Deg-deg saat tatap muka
- Salah tingkah
- Suka melamum atau menghayal
- Suka merian (bagi wanita), suka pakai parfum, berpenampilan rapi (bagi kebiasaan pria)
- Selalu memuji orang yang disuka
- Suka meminjamkan sesuatu
- Menerima apa adanya
Namun, padangan umum untuk jatuh
cinta yaitu:
- Anon bin Daud yang mencintai Tamar (2 Samuel 13 : 1)
- Cinta adalah:
a. Memberi
b. Sama-sama berkorban
c. Saling memperhatikan
Lalu, arti setia padanga Kristen:
- Tidak dibatasi dengan waktu
- Loyal (tunduk, taat dan dengar-dengaran)
- Mengikuti
Dan, Pandangan Alkitab Kristen
Menurut Pacaran:
Di dalam kitab Kejadian hingga Wahyu, tidak ada sedikit pun ayat yang membahas menganai pacaran. Pacaran ada hanya karena perkembangan zaman saja yang sangat berkembang luas.
Jadi, jika di telaah pacaran di
dalam Iman Kristen sama seperti "Pertungan". Pertungan dituliskan
dalam Alkitab. Namun pertungan (pacaran) ini pada dahulu kala ditentukan oleh
perjumpaan kedua orang tua terlebih dahulu. Itu sebabnya adanya atau
berkembanya cerita "Siti Nurbaya".
Didalam Alkitab pertunanga itu
ataupun pacaran itu ada pada cerita Maria dan Yusuf (orang tua Yesus di dunia).
Pacaran atau pertunangan adalah tahap menuju pernikahan.
Jadi, pacaran di dalam Iman Kristen
itu harus seperti:
- Bersama untuk saling mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari tahu apa yang diinginkan Tuhan dari hubungan Anda.
- Mengenal sifat, kepribadian, satu dengan yang lainnya yang berguna untuk saling menerima bukan menjelekkan.
- Belajar membuka hati satu dengan lainya, membuka perasaan sebagai latihan untuk menghadapi permasalahan yang akan datang kelak.
OK,
jelaskan teman? Tuhan memberkati. Lain kali saya akan menuliskan "Seks
dan Datting menurut Iman Kristen, Alkitab".
Maka, demikianlah artikel Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran, semoga dapat membantu Anda untuk lebih paham. Terima kasih telah membaca artikel diatas.
Maka, demikianlah artikel Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran, semoga dapat membantu Anda untuk lebih paham. Terima kasih telah membaca artikel diatas.
No comments:
Post a Comment